Monday 13 February 2017

Konfigurasi DNS Server Pada Debian 8.6 Jessie

A. Pengertian


DNS ( Domain Name System ) adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi atau penerjemahan penamaan host-host kedalam IP address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke hostname atau domain. Sehingga, lebih mempermudah dalam mengingat kata ketimbang bilangan-bilangan.

B. Latar Belakang

DNS(Domain Name System) mempunyai fungsi menterjemahkan alamat Ip ke nama domain atau sebaliknya,sehingga nama tersebut mudah dikenal oleh pengguna internet.

C. Maksud dan Tujuan

Dengan menggunkan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. 

D. Jangka Waktu

waktu yang saya butuhkan selama 20 menit

E. Alat dan Bahan

- Laptop
- server
- koneksi internet

F. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama install dulu bind9, dengan perintah :
    #apt-get install bind9

2. Masuk kedalam direktori /etc/bind dan edit file named.conf.lokal dengan perintah :
    #nano /etc/bind/named.conf.lokal

3. tambahkan kode dibawah ini setelah kode //include "/etc/bind/zones.rfc1918

zone "smksakti-rizkyaji.sch.id" {
type master ;file "/etc/bind/db.smk";};
zone "80.168.192.in-addr.arpa" {type master ;file "/etc/bind/db.192" ;};


*smksakti-rizkyaji.sch.id bisa kalian ganti dengan domain yang kalian suka
* 80.168.192 merupakan dari ip server saya : 192.168.80.1. Yang ditulis hanya 3 okted dan dibalik menjadi : 80.168.192


4. kemudian menyalin beberapa file untuk mempermudah dalam mengetik ulang
    # cp db.local db.smk
    # cp db.127 db.192











5. Masuk ke db.smk edit sesuai dengan domain dan ip yang kalian miliki

6. kemudian edit db.192 jangan lupa samakan dengan domain dan ip kalian


7. Setelah jalankan perintah service bind9 restart atau /etc/init.d/bind9 restart untuk me-restart bind9


8. kemudian ketikkan nslookup "domain kalian ". apakah memang sudah muncul dan sama


9. kemudian daftarkan domain dan ip anda pada mikrotik, karena kita belum beli domain public.
    ip > DNS > Static > klik tanda "+"  Lihat gambar

10. Lalu uji cobakan di web browser, ip akan berubah menjadi hostname

G. Hasil dan Kesimpulan

kita lebih mudah untuk mengakses server kita, karena tidak lagi harus menghafalkan ip


H. Referensi

- buku konfigurasi debian server.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain

2 komentar

info yang bagus gan.. buat nambah ilmu. thanks