Tuesday 14 February 2017

Backup Database dengan Mysqldump

A. Pengertian

Dumping sendiri artinya kurang lebih adalah membackup database Anda ke dalam file SQL agar dapat diupload lagi apabila database mengalami kerusakan, dengan Dumping ini dapat mengurangi kerugian apabila server mengalami kerusakan ataupun terjadi suatu bencana.

B. Latar Belakang

Banyaknya database yang kita punya, apabila kita ingin backup database yang jumlahnya sedikit masih bisa kita export, tetapi pernah tidak kita berfikir apabila database kita yang sangat banyak dan penting semua, bagaimana kita backup semua database dengan cepat. Mysqldump lah solusinya.

C. Maksud dan Tujuan

Membackup semua database dengan cepat yang terdapat pada database server kita.

D. Alat dan Bahan

- Server debian / yang lain
- Database mysql
- Laptop untuk remote

E. Waktu Pelaksanaan

Semua itu tergantung seberapa banyaknya database yang kita backup

F. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama kita remote server kita dengan ssh di laptop kita, kemudian masuk super user.
2. Kemudian ketikkan perintah berikut ini :
mysqldump -h localhost -u root -p --all-databases > dump-database-rizkyaji.sql
localhost  : host kita, bisa kita isi juga dengan ip server kita
root : username dari database kita
--all-databases  : semua database
dump-databse-rizkyaji.sql  : inilah nama yang nantinya akan tampil setelah kita buat menjadi .sql
 
3. Setelah kita enter kita diminta untuk memasukkan password, password dari database kita.
4. Jika sudah selesai, kita ls untuk memastikan apakah sudah ada hasilnya.
5. Kemudian kita bisa melihat dari hasil backupnya dengan perintah :
nano dump-database-rizkyaji.sql


G. Hasil dan Kesimpulan

Kita sudah bisa untuk membackup semua database kita, untuk mengembalikan database yang kita backup dengan cara di import

H. Referensi

http://linuxcommand.org/man_pages/mysqldump1.html
http://www.ducea.com/2006/05/20/backup-your-mysql-databases-manually-with-mysqldump/