Friday 17 February 2017

Konfigurasi VoIP Server di Debian Dengan Topologi DMZ

A. Pengertian
 
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Disini untuk membangun VoIP server saya menggunakan asterisk, Asterisk adalah implementasi perangkat lunak dari sentral telepon PBX yg memungkinkan untuk melakukan panggilan telepon satu sama lain, dan untuk terhubung ke layanan telepon lainnya, seperti public switched telephone network (PSTN) dan Voice over Internet Protocol (VoIP) layanan.
Untuk pemahaman DMZ bisa dibaca dari artikel saya sebelumnya di http://rizkyajitkja.blogspot.co.id/2017/01/konfigurasi-dmz-firewall-pada-debian.html
 

B. Latar Belakang



Pada sebuah instansi ingin membangun sebuah jaringan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antar ruang satu dengan ruang lainnya, tetapi dengan menggunakan topologi demilitary zone.

C. Maksud dan Tujuan

Dapat membangun sebuah jaringan komunikasi telepon dengan server sendiri

D. Alat dan Bahan

- 2 Server
- Laptop untuk remote
- Tp-link
- Koneksi internet

E. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama kita remote dan masuk ke server yang akan kita install VoIP server
2. Kemudian kita install asterisk dengan perintah : apt-get install asterisk
3. Setelah menunggu installasi selesai, kemudian kita konfigurasi dengan perintah :
nano /etc/asterisk/sip.conf
4. Kemudian diakhir baris tambahkan konfigurasi sebagai berikut :
[general]
port = 5060
bindaddr = 0.0.0.0
context = others

 [0987654321] 
 type=friend 
 context=myphones  
 secret=1234
 host=dynamic

 [1112131415] 
 type=friend 
 context=myphones
 secret = 4321
 host=dynamic
- general adalah perintah umum yang diguanakan pada asterisk
- [0987654321] dan [1112131415] = untuk username dan sekaligus seperti nomor teleponnya
- secret = merupakan password

5. Kemudian kita edit satu file lagi : nano /etc/asterisk/extensions.conf
kemudian kita konfigurasi sebagai berikut pada akhir baris :

  [others]
  [myphones]
  exten => 0987654321,1,Dial(SIP/0987654321)
  exten => 1112131415,1,Dial(SIP/
1112131415)

6. Kemudian kita restart service dari asterisk dengan perintah :
/etc/init.d/asterisk restart

7. Kemudian beralih dari server yang diisntall VoIP ke server DMZ ZONE, kemudian tambahkan iptables pada nano /etc/rc.local
8. Tambahkan iptables berikut :
- iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d (ip_server yang menuju client dengan tplink) --dport 5060 -j ACCEPT
- iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d (ip_server VoIP) --dport 5060 -j ACCEPT
- iptables -t nat - A PREROUTING -p tcp -m multiport -d (ip menuju client) --dport 5060 j DNAT --to (ip Server VoIP)
- iptables -A INPUT -p udp -m multiport -d (ip_server yang menuju client dengan tplink) --dport 5060 -j ACCEPT
- iptables -A FORWARD -p udp -m multiport -d (ip_server VoIP) --dport 5060 -j ACCEPT
- iptables -t nat - A PREROUTING -p udp -m multiport -d (ip menuju client) --dport 5060 j DNAT --to (ip Server VoIP):5060
Kemudian jika sudah selesai kita tinggal mengimplementasikan dengan aplikasi seperti zoiper dll. untuk installasi dan konfigurasi zoiper akan ada dipostingan berikutnya.

F. Hasil dan Kesimpulan

Client dapat mengakses fitur VoIP server walaupun kita masuk dengan ip dari DMZ ZONE.

G. Referensi

Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP
Wikipedia : https://wiki.asterisk.org/